Pages

July 17, 2013

Menciptakan Robot Jaeger Seperti Film `Pacific Rim`, Mungkinkah?


FILMGAMES21.BLOGSPOT.COM, Amerika Serikat : Aksi para robot Jaeger di film Pacific Rim memang mengagumkan. Dengan ukuran tinggi-besar setara gedung puluhan tingkat, para Jaeger ini bisa lincah bergerak untuk melawan Kaiju, monster besar yang muncul dari dasar Samudera Pasifik.



Tapi apakah mungkin ada teknologi untuk mewujudkan fiksi ilmiah ini menjadi nyata? Hal ini ternyata masih dianggap mungkin, dan bukan hanya rekaan di film besutan Guillermo del Toro saja. Dilansir dari laman Space.com yang FILMGAMES21.BLOGSPOT.COM kutip Kamis (18/7/2013), profesor robotik dari Universitas Cornell Andy Ruina mencoba menjelaskan kemungkinannya.


Menurut Ruina, ukuran besar tentu menjadi pertimbangan tersendiri. Ini berarti juga melipatgandakan jangkauan, lebar, dan tinggi robot. Tenaga pun harus ditingkatkan hingga beberapa kali lipat dibanding membuat robot yang saat ini sudah dikembangkan.


Tapi lebih besar bukan berarti lebih baik. Menurut Ruina, ukuran besar tentu akan berdampak pada proporsi gerak. Jika ingin membuat robot yang bergerak seperti layaknya manusia, tentu sulit untuk membuatnya mampu lompat atau bergerak dengan proporsi layaknya manusia.


Tentu membutuhkan tenaga yang lebih besar untuk menggerakkannya, apalagi jika disinkronisasi dengan manusia untuk bisa menggerakannya. Hewan besar seperti dinosaurus pun memiliki kerugian akibat bebannya yang begitu besar.


"Tentu ada keuntungannya memiliki ukuran besar, seperti pada hewan. Mereka bisa makan apa saja, meremukkan dan mengunyah apa saja, karena mereka begitu besar. Tapi lebih besar berarti memiliki beban lebih berat untuk menggerakkan badan. Ini sangat konter-intuitif, yang mungkin kita pikir akan seimbang, tapi tidak," ucap Ruina.


Ruina pun menyebut bukan tak mungkin untuk membuat robot besar seperti Jaeger. "Katakanlah kita begitu baik dalam hal permesinan dan tahu cara membuat robot dengan begitu baik. Tentu ini membutuhkan materi dan sumber tenaga yang lebih baik," ucapnya.


Materi yang cocok

Materi apa untuk membuat robot besar yang kuat namun tetap ringan? Tentu bukan logam biasa. Baja memang kuat, tapi terlalu berat.


"Secara teori, Beryllium merupakan pilihan tepat," kata Jekanthan Thangavelautham, ahli robotik dari Massachusetts Institute of Technology.


Tapi Beryllium bukannya tak punya cacat. Logam itu punya dampak negatif yang bersifat korosif terhadap kulit manusia. Debunya juga berbahaya saat tak sengaja dihirup ke dalam pernafasan.


Pilihan lainnya: Titanium, atau bisa juga plastik dengan dukungan karbon. Catatan utama tentu saja material yang digunakan tak boleh membuat robot bergerak lebih lambat.


Sumber daya

Lalu berapa besar daya yang dibutuhkan untuk menggerakkan sebuah Jaeger? Besar, tentu saja. Sumber daya dan bahan bakar pun menjadi masalah lain yang harus dipecahkan.


"Sumber energi eksotik tentu menjadi tantangan dan butuh terobosan teknologi yang bisa menghadirkan hal semacam itu menjadi nyata," kata Jekanthan.


Adapun yang dimaksud sumber energi eksotis adalah sumber energi nonkonvensional seperti fisi nuklir. Atau jika memungkinkan materi itu dalam bentuk materi gelap. Ini merupakan materi yang masih bersifat teori, dan secara konsep kehadirannya bisa dibuktikan dari efek gravitasi materi yang tampak seperti pada bintang dan galaksi.


"Reaktor fisi portabel digunakan untuk menghidupkan kapal pangkalan tempur, tapi tentu perlu dibuat lebih kecil lagi dan kepadatan tenaga bisa ditingkatkan secara signifikan, bahkan hanya agar robot ini bisa berjalan," ucap Jekanthan.


"Kemampuan untuk terbang atau lompat dalam jarak jauh masih saya ragukan bisa dihadirkan dengan reaktor fisi yang ada saat ini. Saya harus mengatakan bahwa ini masih fantasi di fiksi ilmiah," lanjutnya.


Kemampuan berjalan

Kemampuan untuk berjalan secara sempurna juga dirasakan masih sulit untuk dilakukan. Saat ini saja misalnya, ahli robotik masih membutuhkan kemampuan besar untuk membuat robot seukuran manusia yang bisa berjalan secara sempurna.


"Ini merupakan kemampuan tingkat lanjut. Hewan atau manusia melakukan ini secara alamiah. Tentu sulit untuk mengembangkan kemampuan ini secara sadar," kata Ruina.


Tak Dalam Waktu Dekat

Meski dianggap bukan hal yang mustahil, para ahli robotik masih mengakui bahwa teknologi pembuatan robot seperti Jaeger di Pacific Rim masih butuh waktu. Ini berarti butuh eksperimen dan penelitian dengan dana yang sangat besar.


"Saat ini kami masih kesulitan untuk memunculkan robot dengan ukuran apapun untuk beraksi seperti itu," kata Andy Ruina. Tentu film Pacific Rim juga dianggap bukan hal yang mustahil. Sebab jika benar ada monster yang menyerang bumi saat ini, tentu para ilmuwan akan berusaha sekeras mungkin untuk membuat robot itu menjadi nyata.


Jika saat ini menjadi titik awal penelitian, tentu bukan tak mungkin robot Jaeger diciptakan dalam beberapa tahun ke depan. Setidaknya, teori untuk mendukung itu sudah ada. Keberlangsungan hidup manusia tentu menjadi pemicu semangat para ilmuwan untuk mengakselerasi hal tadinya yang dianggap mustahil untuk menjadi mungkin, bahkan terwujud lebih dengan lebih baik. (gal)


No comments:

Post a Comment